Bandungtrend.com – Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dimulai hari ini, Rabu (25/9/2024). Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb buka-bukaan soal strateginya melakukan melaksanakan kampanye di wilayah Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna mengungkapkan telah berbagi tugas dengan Ali Syakieb untuk melangsungkan kampanye dan menemui langsung masyarakat di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
“Saya berbagi tugas dengan Kang Ali (Syakieb), karena kami (Kabupaten Bandung) punya 270 desa dan 10 kelurahan dengan jumlah pemilih (DPT) 2,6 juta pemilih,” ucap Dadang saat berkunjung ke kantor detikJabar.
Selain membagi tugas kewilayahan, Dadang menyebut Ali Syakieb juga dimandatkan untuk berkampanye dengan menemui komunitas-komunitas pemuda dan generasi milenial. Sementara dirinya, fokus untuk bertemu tokoh dan organisasi masyarakat.
“Saya ke tokoh (agama, masyarakat), ormas, Kang Ali saya arahkan ke generasi Z, milenial, komunitas muda yang memang massanya Kang Ali,” ungkapnya.
Sementara Ali Syakieb mengaku siap menjalankan ‘tugas’ dari Dadang Supriatna dan langsung akan tancap gas memulai kampanye. Ali menyebut telah mempersiapkan diri khususnya fisik untuk bekerja maksimal di masa kampanye ini.
“Kalau masalah ritme (mengimbangi Kang Dadang) ya kalau dari fisik insyaallah gak jauh beda dengan syuting, itu kan bisa belasan jam juga. Jadi insyaallah siap (kampanye),” ucap Ali Syakieb.
Di masa kampanye ini, Ali menuturkan akan fokus untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial dan generasi Z akan pentingnya memahami politik. Bagi dia, pemahaman masyarakat akan politik akan berdampak positif terhadap demokrasi.
“Pemilih kita (kebanyakan) gen Z dan milenial, tugas kita ya kasih pemahaman minimal tahu politik gak mesti jago. Dengan mengerti minimal tahu mana yang terbaik untuk Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Di Pilkada Kabupaten Bandung, pasangan nomor urut 2 ini diusung oleh 13 partai politik yakni PKB, Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, PDIP, PSI, Perindo, PBB, PKN, Partai Buruh, Garuda, dan Gelora.